SEHAT DI KANTOR, MAJU DI KARIR

SEHAT DI KANTOR, MAJU DI KARIR

Sehat di Kantor, Maju di Karier

Kesehatan sangat penting. Selain dapat menjaga vitalitas dan kemampuan kerja, sehat juga bisa menjadi “pendorong” karier.

Banyak orang sering kali tak sadar, bahwa kesehatan adalah investasi paling penting bagi diri. Sayangnya, mereka sering tersadarkan baru setelah menderita sakit. Kerja jadi terbengkalai akibat ditinggal istirahat atau bed rest. Kinerja terganggu karena harus menunda pekerjaan akibat tubuh kelelahan. Bahkan, tak jarang, akibat sering sakit-sakitan, seseorang mengalami “penundaan” karier. Bagaimana mungkin jabatan atau tanggung jawab meningkat kalau yang bersangkutan sering kali tak masuk kerja akibat kondisi badan kurang fit? Begitulah kira-kira kondisi yang—disadari atau tidak—terjadi akibat dampak seringnya seseorang mengalami sakit.

Di sinilah kesadaran kita untuk menjaga kesehatan tubuh menjadi penting. Bukan hanya agar tubuh lebih segar, semangat, dan fit, tapi juga bermanfaat untuk memaksimalkan prestasi yang ingin dicapai.

Untuk itu, beberapa hal perlu kita lakukan agar tubuh selalu terjaga kondisinya. Apalagi, di tengah rutinitas kerja yang sering kali membuat kita lupa untuk menjaga kesehatan—sering lembur, lupa makan, hingga kurang istirahat—kita perlu melakukan beberapa hal sederhana berikut:

1. Perhatikan camilan. Kadang, ini hal yang paling menggoda di tengah lembur kerja. Tapi, sering kali kita “salah” pilih dengan sembarangan mencari kudapan. Baik yang mengandung MSG, bahan pengawet, dan aneka bahan pencampur lain. Jika tidak hati-hati, dalam jangka panjang bisa kurang baik untuk tubuh. Untuk itu, sebagai alternatif, coba ganti camilan dengan buah-buahan ringan.

2. Banyak minum air. Kurang gerak, terlalu banyak duduk, dan aneka kesibukan lainnya, membuat kita perlu cairan yang cukup banyak. Ini akan menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan dengan semestinya.

3. Jangan lupa gerakan ringan. Bayangan orang tentang olahraga sering kali keliru. Yang dipikir hanya jenis-jenis gerakan yang menguras tenaga dan memeras keringat. Padahal, di tempat duduk pun kita sebenarnya bisa senam ringan. Atau, biasakan makan ke luar, agar minimal kita ada waktu berjalan kaki untuk merilekskan tubuh.

4. Cegah tension neck syndrome(TNS). Ini adalah kondisi semacam kaku otot pada bagian leher atau pundak karena salah posisi dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sering bertugas di bagian telepon atau mengetik di depan komputer dengan posisi menunduk terlalu lama. Pencegahannya, bisa dilakukan dengan senam ringan atau biasakan memberi jeda pada saat bekerja dengan rutinitas yang itu-itu saja.

5. Makan yang cukup dan sesuai kebutuhan. Orang bekerja kadang sering mengalami dua hal ini; kalau tidak terlalu banyak makan—utamanya camilan—atau malah lupa makan. Keduanya bisa menimbulkan hal yang kurang baik. Agar kondisi tubuh tetap sehat, jangan lupa memberikan asupan nutrisi yang cukup dan makan sesuai porsi, sehingga semua energi yang dibutuhkan bisa “di-charge” dengan makanan yang masuk ke tubuh.

6. Cegah mata lelah. Salah satu bagian tubuh yang juga kerap “tersiksa” adalah bagian mata, utamanya kalau sudah banyak berhubungan dengan komputer. Untuk itu, jaga jarak dengan layar komputer, biasakan istirahat mata sejenak, atau kompres mata jika dirasa benar-benar lelah.

7. Hindari stres kerja. Salah satu hal yang acap kali mengundang tekanan pikiran saat bekerja adalah tumpukan pekerjaan. Karena itu, biasakan untuk segera menyelesaikan tugas dan tidak menunda apa yang seharusnya bisa diselesaikan lebih cepat. Ini penting, karena saat orang stres bekerja, tingkat kesehatan pikiran yang berpengaruh pada kondisi tubuh pun akan menurun.

8. Atur kondisi meja kerja. Masing-masing orang biasanya punya kebiasaan mengatur meja kerjanya. Ada yang tampak berantakan, ada yang super-rapi, ada yang sekenanya saja. Semua sebenarnya punya dampak psikologis tersendiri bagi masing-masing individu. Untuk itu, coba kenali “kepribadian” dalam mengatur ritme kerja, sehingga apa yang menumpuk di meja kerja bisa menjadikan kita lebih efisien, dan bukan malah sebaliknya. Dengan cara ini, kita akan bisa menjaga kesehatan pikiran, karena fokus kerja bisa benar-benar dimaksimalkan untuk menyelesaikan tugas utama.

9. Biasakan menjaga kebersihan barang di sekitar tempat kerja. Penelitian membuktikan, bahwa banyak barang di sekitar meja kerja yang sering kali menjadi sarang kuman penyakit. Menurut Science Daily, dalam General Meeting of the American Society for Microbiology, virus dapat bertahan selama berjam-jam hingga berhari-hari di permukaan kasar. Seperti rotavirus—yang menyebabkan diare—biasanya berada di permukaan penerima telepon, yang menularkan penyakit pada orang lewat telepon.

Beberapa hal sederhana di atas terbukti bisa menjadi salah satu langkah untuk mencegah datangnya berbagai macam penyakit. Namun, dari sembilan langkah tersebut, dua nomor terakhir biasanya justru hal yang paling kerap dilupakan. Sebab, kesibukan sering menjadi alasan utama. Karena itu, agar tak menjadi sumber penyakit, ada baiknya jika kita menggunakan jasa cleaning service. Sebab, selain menghemat waktu, tenaga terampil mereka akan memastikan bahwa lingkungan kerja kita tetap bersih dan bebas dari sumber penyakit.

Mari, jaga kondisi, tingkatkan prestasi. Nah, sudah siapkah Anda untuk selalu menjaga kesehatan agar karier pun makin maju?

 RUMAH SEHAT IBNU MALKAN
www.ibnumalkan.com
085746950549
081217477307