MAAF...WAKTU SAYA (RAMADHAN) HANYA 3 MENIT!!

MAAF...WAKTU SAYA HANYA 3 MENIT!!

Suatu hari, seorang dosen memberi suatu perumpamaan yg sangat logis di hadapan para mahasiswanya. 

"Ada satu ruangan yg akan saya sediakan khusus untuk kalian, spesial & istimewa. Di dalam ruangan itu, ada segala hal yg kalian inginkan. 

Berbagai macam makanan, minuman, buah²an, uang rupiah, dollar, dinar, dirham, emas batangan, alat elektronik, bahkan cek juga ada di dlm ruangan itu, sehingga kalian bebas menuliskan berapapun nominal uang di cek itu.

Kalian bisa bebas mengambil apapun yg kalian mau di ruangan itu.

Tapi...saya hanya beri waktu 3 MENIT. Saat 3 menit telah selesai, kalian harus keluar dari ruangan itu dan bawa apapun yg telah kalian kumpulkan tadi."

Tentu semua mahasiswa sangat antusias. Kesempatan Langka! Tapi waktu mereka hanya 3 MENIT.

Kata dosen itu lagi :

"Anak²ku sekalian, jika kalian diberi kesempatan 3 menit utk masuk ruangan itu, apakah kalian sempat meladeni teman kalian yg mengajak berbincang atau bahkan menggunjing?

Apakah kalian sempat bermain hape meski hanya semenit?

Apakah kalian sempat berleha-leha sedangkan waktu kalian sangat terbatas?"

Semua mahasiswa menggeleng mantap.

Tidak akan sempat!!

"Begitu pula dgn bulan Ramadhan ini, anakku...

Allah memberikan ruang khusus berisi segala keberkahan di dalamnya. Namanya bulan Ramadhan.

Kalian bisa mengambil sebanyak²nya pahala di dalamnya. Pahala puasa, sholat, tilawah, sedekah, semua dilipat gandakan. Berpuluh² kali lipat.

Tapi, waktunya terbatas.

Hanya 30 HARI.

Selanjutnya, Ramadhan akan pergi. Dan tahun depan Ramadhan pasti datang lagi, tapi bisa jadi kita sudah pergi...

Maka seharusnya kita sangat antusias dlm meraih keberkahan di dalamnya....

Tak akan sempat berbincang terlalu lama...

Tak akan sempat menonton hal² yg tak berguna ...

Tidak ada waktu bagi kita untuk berleha²...

Karena sungguh waktu kita TERBATAS."

Mari sahabat sekalian, kejar

pahala Ramadhan di detik² akhir ini dgn lebih bersemangat drpd saat kita mengejar kenikmatan dunia.

Karena sungguh, kita ini manusia yg seringkali tergiur oleh harta dunia.

Padahal surga yg Allah janjikan itu seluas langit & bumi.

Jgn sampai kita menyesal setelah ditinggal RAMADHAN... karna blm tentu kita bisa bertemu RAMADHAN tahun depan.