KALAU BUKAN KITA SIAPA YANG MENGHIDUPKAN PULSA

DI MANA PERANMU UNTUK ISLAM ??? Namanya Ummu Mahjan. Seorang wanita tua yang lemah, hitam kulitnya. Ia bukan termasuk kalangan cerdas cendikia, bukan juga termasuk golongan orang kaya. Meskipun begitu, ia tetap ingin berkhidmat untuk Islam sebisanya. Dengan tekun ia membersihkan masjid tiap harinya, tempat untuk beribadah dan berkumpulnya Nabi dan para sahabatnya. Sehingga mereka merasa nyaman di tempat yang mulia. Suatu ketika wanita itu meninggal di malam hari, dan pada saat itu juga para sahabat langsung menguburkannya, tanpa memberitahukan peristiwa itu kepada Nabi. Mungkin karena mereka anggap bahwa meninggalnya wanita itu bukan hal yang begitu penting. Pagi harinya, Nabi merasa kehilangan, setelah mendapat informasi, beliau menegur para sahabat yang tidak memberitahukan kejadian yang menurut Nabi sangatlah penting. Beliau bersabda, "Kenapa kalian tidak memberitahukan peristiwa itu kepadaku?" ( HR. An-Nasa'i , Al Muwatho') Sungguh kisah yang sangat menakjubkan, menginspirasi bagi kita. Ternyata perhatian Nabi begitu amat besar atas usaha wanita tersebut dalam berkhidmat untuk Islam. Lalu masih adakah di antara kita yang layak menyatakan udzur dari berkhidmat untuk Islam? Apa karena keterbatasan potensi yang kita miliki menjadikan kita tidak berkhidmat untuk Islam? Atau bahkan tidak memiliki cukup waktu untuk berkhidmat? ( نساء حول الرسول)